Semua media yang di miliki swasta maupun
pemerintah, sebenarnya merupakan aparatur ideology. Bila suatu media (terutama
di Negara berkembang) mengalami investasi yang tinggi seperti radio dan
televisi, dapatlah dipakai istilah Ideological State apparatus (ISA).
Dengan sendirinya semua alat komunikasi – apakah dimiliki oleh Negara atau
tidak – akan berusaha mengemukakan apa yang menurut dirinya adalah terbaik.
Karena itulah media massa (dalam sejarah dibatasi pada pers) telah disebut
sebagai sokoguru keempat (= the fourth pillar). Adapun
julukan itu untuk media massa (terutama pers) dilahirkan di Inggris
dimana sokoguru pertama ialah ratu, kedua ialah parlemen (House of Commons dan House of
Lords), ketiga ialah Gereja Inggris, dan akhirnya keempat ialah
pers(baca:media massa.
Praktis julukan ini diberikan kepada pers
karena dapat berkomunikasi dengan massa.
Hal mana hingga saat sebelum adanya pers cetak, terbatas terbatas pada tiga
sokoguru tersebut di atas. Dengan demikian penyebaran dan kemampuan serta
kemungkinan untuk menyebarluaskan pendapat (dan sebagai tandingannya kemampuan menghambat
penyebaran)
0 komentar:
Posting Komentar